Sabtu, 30 April 2011

serba serbi langka unik lucu menarik


Senjata-senjata Terbesar Dalam Sejarah Manusia

Posted by Mimin-ATN on 8:32 AM
Senjata-senjata klasik ini pernah dibuat manusia untuk saling membunuh. Dibuat dengan ukuran yg besar dan semakin besar untuk menakut-nakuti musuh. Ada yg memang benar-benar berdaya destruktif ada juga yg sekedar untuk menakut-nakuti musuh dengan penampilannya saja.








Selama laki-laki masih memilikinya, mereka akan berusaha untuk membuatnya menjadi yang paling besar. Apaan? Jangan ngeres dulu, bos. Ini kita bicara mengenai senjata meriam (canon)!



1. Meriam Tangan Bangsa Cina


Meski mereka tidak sadar pernah memiliki yang terbesar, bangsa Cina terbukti benar-benar menjadi pembuat yg pertama. Dengan berbagai alasan, pada akhirnya mereka berhenti menggunakannya, terutama karena disamping musuh mereka yg ketakutan, mereka seringkali malah kadang meledakkan diri mereka sendiri.

Chinese Hand Cannon - Bronze firearm, Yuan dynasty (1271-1368 AD).

Miniatur replika dari meriam tangan Chinese, dan Hand Bombard, Eropa 1380

Orang-orang Eropa sungguh-sungguh mengambil ide dari silinder metal yg tebal, pasokan mesiu, dan kejutan nakal untuk menembakkannya ke pihak yang tidak mereka sukai. Awal-awal meriam-meriam pertama mereka adalah mortir-mortir sederhana: sebongkah besi berbentuk lonceng (karena pembuat lonceng adalah pembuat meriam pertama). Mereka juga seringkali meledakkan dirinya sendiri, tapi tidak seperti bangsa China, mereka cuek saja, yang penting hasilnya setimpal, dan selama masih ada yg mau menyulut sumbunya.


2. Senjata Pertama yang Benar-benar Super


Senjata pertama yg benar-benar "super" digunakan manusia adalah bombard dari bangsa Turki Agung, yang juga dijuluki Dardanelles Gun, Senjata Kerajaan, Meriam bangsa Hongaria, atau sebutan yang lainnya yang kalo orang betawi liat bakal bilang gini:"Busyeeet, itu meriem apa kapal?"


Dibuat tahun 1453 di Hongaria dan digunakan bangsa Turki untuk merebut Konstantinopel, mereka membuat shock pembuatnya dengan tidak disangka melakukan apa yg mereka telah rencanakan: mengirim 1500 pound bola granit ke siapa saja dimana moncong meriam ini diarahkan.

3. Monster Sombong Milik Tsar

Tidak pernah ingin dikalahkan, bangsa Rusia menyombongkan dirinya dengan apa yg disebut Pemusnah Pasti Musuh. Pura-pura dirakit tahun 1585, meriam Tsar sebuah monster dengan mulut lebarnya didesain untuk melontarkan 800 pound peluru ke musuh mereka. Tsar ini sendiri tidak pernah menembakkan peluru meriam, tapi tidak pernah menghentikan militer Rusia untuk membangga-banggakan betapa besarnya senjata ini hingga orang-orang bosan mendengarnya.




Meriam raksasa lainnya: Mons Meg, buatan tahun 1449 and benar-benar ditembakkan selama 200 tahun - saat ini ditempatkan di Kastil Edinburgh, Skotlandia.



3. Trench Horror Upgrade

Dikatakan perang dunia pertama adalah benar-benar perang moderen pertama. Gas racun, tank-tank, pertempuran udara, senjata mesin - sepertinya mereka dengan gembira berksperimen pada tahun-tahun horror itu. Tapi tetap saja senjata-senjata klasik masih digunakan, silinder metal tebal tua yg tetap standby, mesiu, dan kejutan nakal, tidak pernah ketinggalan. Tapi sejak perang moderen ini, meriam klasik diupgrade menjadi lebih besar - sangat besar.

Ganjil rasanya moster pembunuh diberi nama dengan nama perempuan, tapi engineer Krup yg romantis melakukannya: botol sampanye senjata kaliber 17-inch, mereka membaptisnya dengan nama anak perempuan boss-nya. Big Bertha, atau lebih tepat "Fat Bertha" mulai dimiliki militer Jerman, digunakan di Belgia di Liege, Namur, dan Antwrep, dan juga digunakan di Maubeuge, Perancis dengan ukuran yang benar-benar besar.



Tapi itu belum cukup. Betul Bertha memiliki ukuran yg luar biasa, tapi apa yang Jerman inginkan adalah sesuatu yg benar-benar menggetarkan - terutama sejak Amerika yg sombong mulai memainkan perannya.


4. Long Max Mengikuti Big Bertha


Mencari sesuatu yg mereka bisa perkuat di Front Utara untuk membuat mereka terlihat lebih besar, mereka melirik laut dan mulai melakukan ide transplantasi daripada mengembangkannya. Supaya tidak ribet, Long Max dibuat sebagai senjata untuk angkatan lautnya, terbesar yg Jerman pernah miliki. Tidak lama, senjata ini digunakan di darat. Di medan pertempuran senjata ini menunjukkan giginya dengan menembakkan 1600 pound peluru hingga jarak 30 mil!


(Perbandingan senjata kaliber 30,5 cm/50 dan 38 cm/45)



5. Senjata Terror Pertama

Ternyata itu saja belum cukup! Senjata ini masih hasil transplantasi senjata di laut, dan kadang-kadang dijuluki senjata terror yang pertama.

Meski membutuhkan pemeliharaan ekstra dan tidak menghasilkan daya destruktif besar, tapi tetap saja membuat takut, apalagi senjata ini mampu mengirim pelornya hingga sejauh 80 mil!


Ini adalah moster buat Jerman - dipasang di kereta khusus, bunyinya sangat keras sampai-sampai pada waktu yg bersamaan artileri biasa juga ditembakkan untuk meredam gemuruh penembakannya.

Catatan Lain:

Konsep meriam elektrik yg menarik (tanpa mesiu) di tahun 1932:





6. Sejata Terbesar yang Pernah Dibuat


Ketika perdamaian dibuat, orang-orang mulai sedikit "sopan" dan bijaksana mengenai ukuran amunisi mereka. Hingga orang-orang Jerman memutuskan untuk memukul genderang perangnya.


Tidak diragukan lagi, Gustav Schwere ini sangat impresif. Senjata ini dimiliki Angkatan Laut Jerman, tapi tidak seperti lainnya yg menakutkan, Shewere Gustav lebih-lebih dari seorang pembual yg bergemuruh.


Senjata pertama dinamai "Gustav", yang kedua "Dora":



Lihat kusutnya sejarah persiapan senjata ini di sini.



Lihat video ini:


Monster ini begitu besar hingga butuh 2500 prajurit untuk menyiapkannya dan untuk mengangkutnya digunakan kereta dengan 25 rangkaian gerbong sepanjang hampir 1 mil!

Tidak seperti yang versi Paris, jangkauannya hanya 30 mil, tapi Jerman benar-benar puas dengannya, apalagi monster ini sanggup melontarkan pelor seberat 1000, 2000, atau bahkan 3000 pound!



Senjata lainnya pada era itu ("K-5E Leopold"):





Lihat gambar 3-D dari senjata-senjata rel di halaman ini (by Greh Heuer)



7. Supergun Centipede

Tidak hanya Jerman yg terobsesi dengan ukuran senjata. Orang-orang Inggris dan Amerika juga tidak mau ketinggalan. Sebelum perdamaian dilanggar lagi, Jerman punya satu ide pamugkas, senjata yg benar-benar membuat mereka benar-benar bisa menegakkan kepala mereka tinggi-tinggi di muka bumi.



Yang membuat senjata V3 Hochdruckpumpe ("High Pressure Pump", atau "Centipede") demikian menarik adalah bahwa ini bukan satu buah senjata tapi kumpulan dari senjata-senjata yg lebih kecil yang dapat ditembakkan dengan tepat dan akurat dengan cepat dan makin cepat. Merupakan bagian dari paket keseluruhan Victor Weapon yang termasuk V1 Buzz Bomb dan V2 (misil balistik pertama), V3 secara permanen dipasang di benteng tangguh di Perancis dimana akan menembakkan pelurunya hingga jarak lebih dari 100 mil, tepat di jantung kota London.

8. Lebih-lebih dari Supergun yang Mampu Mencapai Stratosfer

Setelah perang itu segala sesuatunya menjadi dipikirkan baik-baik dan bijaksana. Banyak pihak tidak lagi memikirkan ukuran senjata-senjata mereka tapi sesuatu yg lebih efektif dan berdaya besar untuk memperkuat artileri. Pada akhirnya muncullah era Misil-misil yg banyak dibuat pada masa itu. Amerika sendiri dengan desainer jeniusnya Gerald Bull membangun HARP System, jauh lebih dari sekedar supergun karena didesain untuk mencapai ujung lapisan stratosfer.




Seperti halnya di Krupps, Bull sangat menyukai senjatanya. Setelah HARP melemah, Bull mencoba mencari pihak lain untuk menghidupkan kembali idenya soal supergun sejati, suatu materpiece, sesuatu yg dunia akan mengakuinya sebagai yang terbesar.
Proyek terhebatnya adalah Babylon Project, meski agak samar-samar, Bull jelas akan melakukan apa yg HARP tidak bisa lakukan, Bull akan membuat sesuatu yang bisa ditembakkan ke luar angkasa.



Bull memang seorang jenius tapi sekaligus bodoh karena satu hal: memilih klien.
Setelah mengajukan proposal Babylon-nya kesana kemari, akhirnya dia malah memilih Timur Tengah, dimana seorang presiden di sana telah menulis cek untuknya untuk membuat senjata terbesar di dunia.



9. Supergun Saddam Yang Membawa Malapetaka bagi Penemunya


Masalahnya tanda tangan di cek itu adalah milik Saddam Hussein (
info), dan tentu saja membuat banyak pihak kalang kabut, apalagi kalau Bull berhasil, Saddam dapat mengirim misil hingga sejauh 500 mil!



Tapi akhirnya Bull tidak berhasil, bukan karena dia tidak bisa, tapi karena senjata kecillah yang menjadi penyebabnya.
Agen Israel, Mossad, menembakkan peluru tepat di otaknya, tentu saja karena dia berani bersekongkol dengan Saddam untuk membuat senjata.







Sejarah Manusia dan Mesin Terbang

Posted by Mimin-ATN on 4:29 AM
Di penghujung abad 19 dan di awal-awal abad 20 sejarah mencatat perkembangan penciptaan mesin terbang alias pesawat terbang dari benda terbang tanpa mesin, tanpa awak, atau tanpa perangkat kendali, hingga diciptakannya mesin-mesin terbang berawak dengan kendali kontrol dan bahkan menjadi andalan militer dalam perang.



   Advertorial:TV Satelit Gratis

Konsep Yang Sedikit Gila Pada Awal-awalnya

Seperti kata orang tua: "Jika awalnya kamu gagal, coba dan coba lagi." Tapi ada juga yang bilang begini: "batas antara kejeniusan dan kegilaan adalah tergantung orangnya saja." Seringkali pionir-pionir pertama meraih suksesnya dengan kombinasi baik dengan mencoba atau dengan menjadi sedikit gila.

Kiri Atas: Steam airship by Frederick Marriott - Avitor Hermes, Jr. 1869. kanan: mesin burung by Alexandre Goupil. Kiri Bawah: Pesawat Whitehead's tipe Albatross, 1905

Mereka Yang Sempat Terbang ke Udara Cuma Sebentar atau Bahkan Tidak Sama Sekali

Kita tentu ingat Ader, Mozhaiski, Whitehead, dan Wright bersaudara karena mereka berhasil dengan apa yang mereka coba, dengan tingkat keberhasilan berbeda: membawa mereka terbang ke udara. Sementara itu banyak pula yang mencoba hal yg sama, sedikit yang berhasil, seringnya gagal sama sekali. Tapi tentu saja tidak menghalangi mereka untuk mencoba terus.

Photograph of Vision flight, seperti halnya penerbangan bersejarah Wright bersaudara

Yang disebut-sebut benar-benar terbang memang menjadi perdebatan. Wright bersaudara terbang dengan kontrol di pesawatnya, tetapi banyak pula pionir-pionir yang terbang tanpa kontrol. Diantaranya:

Tahun 1848, John Stringfellow terbang dalam jarak dekat dengan kendaraannya yang ditenagai dengan uap (steam) - membuat banyak orang di Crystal Palace, London terkagum-kagum.



Ingin terbang dengan mesin tenaga uap berbaling-baling dengan model bat-wing? Beberapa diantaranya malah sudah sebesar pesawat berukuran sedang.



Jean-Marie Le Bris bisa terbang lebih tinggi lagi dengan menggunakan tenaga seekor kuda untuk menarik pesawat glider-nya hingga terbang ke udara. Ini di tahun 1856.

Le Bris : The Albatross, 1868



Clement Ader membuat rekor dengan membawa Avion III terbang ke ketinggian 30 kaki pada tahun 1897 - tapi keberhasilannya ini masih sedikit diperdebatkan. Inilah mesin tenaga uap terbangnya: pesawat berbaling-baling dengan bentuk seperti bat-wing, The Eole:




Berdua, William Paul Butusov dan Gustave Whitehead bekerja untuk menyempurnakan konsep mesin terbang "Albatross".

Kiri: Gustave Whitehead's 1901 model; Kanan: William Paul Butusov machine

Mungkin Anda mengira ini sebagai "barang gagal" atau "si Tolol Terbang", tapi semua ini bertujuan untuk mengembangkan penerbangan di masa depan yang lebih maju, dan jujur saja, benda-benda terbang ini sangat menarik dan unik:

Kiri Atas: Konsep Mesin Terbang Victorian ; Kanan Atas: Ca.60 "Transaero" tahun 1921; Kiri Bawah: Thomas Moy's Aerial Steamer, 1874; Kanan Bawah: Mesin Terbang Sir Hiram Maxim.

Horatio Phillips mendesain konstruksi fantastis ini dengan 20 sayap tahun 1904:



Alphonse Penaud memimpikan sebuah monoplane (paling mendekati bentuk modern) dengan roda pendaratan yang bisa dilipat dan kokpit kaca tertutup. Tapi impian itu tidak pernah terwujud.




Gianni Caproni membangun "Ca.60 Transaero" pada tahun 1921. "Badan pesawatnya adalah sebuah kapal raksasa, mempunyai 8 sayap (total dengan luas 9000 feet), 8 mesin, dan secara keseluruhan mirip barang keluaran Disneyland. Beratnya 55000 pounds. Pernah terbang sekali, dari danau Maggiore." (source)



"Setelah mencapai ketinggian 60 kaki, kapal terbang ini meluncur turun dan terbelah ketika menghunjam ke air."

"Ini adalah sebuah Caproni CA60 Noviplano (kapal terbang dengan 6 sayap, 8 mesin dengan power 3000hp dan 750 meter persegi luas sayap, mampu membawa 100 penumpang. Insinyur Gianni Caproni adalah seorang jenius dan seorang pionir penerbangan sejati. Dia juga seorang pionir dengan 138 penemuan lainnya dan memiliki 100 hak paten." (source)

Kiri Atas: Clement Ader’s Avion (LEn’) 1897. Kanan Atas: Raksasa Hiram Maxim. Bawah: Felix du Temple Aerial Machine, 1857

Samuel Pierpont Langley tidak hanya mendesain pesawat yang sempurna, tapi bahkan dibikin sekaligus sebagai Aerodromes!. Di kanan bawah adalah "sebuah Aerodrome diletakkan di atas alat peluncuran di atas sebuah kapal-rumah, sungai Potomac - 1903" -



Otto Lilienthal (1848-1896) - satu dari pionir penerbangan yang sangat terkenal - membuat glider dan biplane, dan jatuh bersamanya hingga dia tewas saat satu sayapnya patah dalam penerbangan. Mesin terbangnya (lihat patennya di sini) kelihatan sangat cantik. Dia biasanya berkata seperti ini: "Menemukan mesin terbang itu bukan apa-apa. Membuatnya adalah sesuatu yang menarik. Tapi bisa terbang adalah segalanya.".




Terbang dengan Layang-layang

Selanjutnya ada seorang spesial yang tidak hanya mencoba dan terus mencoba lagi, tapi juga menjadi mirip-mirip orang genius sekaligus orang gila: terbang tanpa mesin, tanpa banyak kontrol kendali.



Orang satu ini adalah si gila Samuel Franklin Cody!



Apa yang Cody terbangkan bukan hal baru, tapi dedikasi totalnya yang unik patut dicatat. Bangsa China sebenarnya telah lama terbang dengan layang-layang (baca Sun Tzu's The Art of War), tapi tidak segila Cody, si Manusia layang-layang.

Cody - nama panggilannya ini diambil dari artis besar Buffalo Bill Cody - mengawali karirnya di musik dan dunia pertunjukan barat yg keras, hingga dia terpesona dengan ide layang-layang yang bisa membawa manusia terbang.



Di awal-awal abad baru, Cody menyeberang ke Inggris dengan layang-layangnya dengan ditarik oleh kapal boat sepanjang perjalanannya. Tahun 1906 Cody diminta untuk membuat layang-layang untuk keperluan militer Inggris dan desainnya memecahkan rekor ketinggian hingga 1600 kaki. Inggris menggunakan layang-layangnya untuk memata-matai Jerman selama perang dunia pertama - hingga pesawat modern yang lebih reliable bermunculan dan layang-layang Cody tenggelam pamornya.



Tidak ingin gagal, tahun 1908 dengan menggunakan mesin, Cody merealisasikan imaginasinya yang dinamai British Army Aeroplane No. 1 dan sukses terbang pada ketinggian 1390 kaki yang menurut sebagian orang merupakan mesin terbang pertama di Inggris.

Sebuah layang-layang tak dikenal dengan desain Cody terlihat di sini:



Cody benar-benar menjadi legenda pada awal sejarah penerbangan (lihat videonya di sini), memenangkan Piala Michelin tahun 1910 dan kontes militer setahun kemudian. Melengkapi jalan kehidupannya dengan layang-layang lalu pesawat terbang, Cody menemui ajalnya di kendali salah satu pesawatnya (sebuah pesawat amfibi) di tahun 1913.

Ornithopters (mesin terbang yang bikin burung-burung ngiri)

George R. White (lihat patent) dan penemu Kanada Doug Froebe terus menciptakan mesin-mesin bersayap ini di tahun 1930-an:





Yang terakhir ini benar-benar konsep "Quadrotor" yang aneh - antara sebuah pesawat atau helikopter.

ehmichen No.2" dan "De Bothezat" mesin 4 rotor, 1922








Penerbangan di Masa Depan Menurut NASA

Posted by Mimin-ATN on 10:08 AM
NASA baru-baru ini mempresentasikan konsepnya mengenai pesawat terbang masa depan, lebih besar, lebih efisien, dan sedikit kelihatan aneh, tapi masih tidak seaneh dan bikin penasaran seperti konsep-konsep lain, termasuk di sini pesawat-pesawat bertenaga nuklir dan bandar udara di angkasa.



Konsep NASA ini didasarkan pada desain scramjet, dan mungkin akan menjadi kenyataan pada masa 20 tahun yang akan datang. Tapi tetap saja, beberapa dalam gambar-gambar itu sedikit kelihatan terlalu optimistis.







Gambar-gambar ini mungkin saja akan terwujud, yang menurut Max Kingsley-Jones dari Flight's Global dalam editorialnya, baru pada penerbangan di 100 tahun yang akan datang.

Pengamat penerbangan pertama Stanley Spooner punya sedikit masalah saat memutuskan cerita apa yang akan menjadi headline dalam isu di 100 tahun yang lalu - "Penerbangan Kedua Orang Inggris" menjadi headline pertama kami. Tapi kembali lagi pada pionir-pionir di masa lalu, apa yang Spooner predikisi untuk cerita pesawat ruang angkasa paling hebat seabad kemudian ?

Bahkan pengamat-pengamat entusias luar angkasa dan para penerbang di tahun 1909 akan sulit percaya dengan perkembangan dunia penerbangan yang dilukiskan dalam 100 tahun pertama majalah tersebut: bahwa pesawat terbang akan terjun dalam peperangan dalam 5 tahun, bahwa para penumpang akan bepergian menyeberangi Atlantik pada kecepatan dua kali kecepatan suara dalm 70 tahun, atau bahwa dalam 80 tahun pesawat luar angkasa bersayap akan diterbangkan ke orbit dan kembali ke bumi seperti glider.












Mungkin saja ada benarnya. Kita mungkin akan melihat beberapa pesawat-pesawat ini dan bahkan konsep-konsep yang lebih luas lagi di langit dalam abad ini.
Bagaimana dan seperti apa penerbangan dalam 100 tahun ke depan selengkapnya silahkan baca di sini.







Kalaash, Dunia Terpencil Yang Mempesona

Posted by Mimin-ATN on 6:40 AM
Pernah membayangkan berada di lokasi yang terpencil di dunia dimana jauh dari keramaian kota dan polusi produk manusia? Nggak ada televisi, radio, nggak bisa nge-blog (boro-boro ada internet). Tapi mungkin saja kedamaian bisa ditemukan di sana.



   Advertorial:TV Satelit Gratis

Kalaash adalah tempat yang sangat mempesona. Berlokasi di ujung paling utara Pakistan, lokasi ini benar-benar terisolasi dari dunia luar. Tidak ada televisi, radio, apalagi internet.

Danau Saif-ul-Mulook

Lembah Kalaash berada di kota Chitral, tempat bermukim orang-orang Kalaash, yang sebagian masyarakat Pakistan menyebut mereka sebagai black infidels. Di Chitral orang-orang Kalaash adalah satu-satunya kelompok non-muslim dan masih menyembah berhala (patung). Pakaian mereka - baik laki-laki maupun wanitanya - panjang-panjang dan berwarna hitam dan mereka mengepang rambut mereka dengan cara yang unik, memakai kalung manik-manik dan hiasan-hiasan di kepala.



Pegunungan Kalaash

Konon, orang-orang Kalaash ini adalah keturunan dari Alexander Agung (Alexander The Great), pahlawan besar dari masa 2000 tahun yang lalu. Mereka tidak memiliki warna kulit zaitun kecokelatan seperti orang Pakistan dan daerah Utara kebanyakan. Mereka justru lebih mirip orang Eropa, mata berwarna biru dan hijau, dan rambut dengan warna-warna muda. Di Chital mereka punya cara hidup sendiri, kepercayaan (animisme) sendiri, bahasa, ritual-ritual dan kegiatan, dan identitas yang tersendiri pula. Kabarnya orang-orang Kallash ini sangat ramah, dan seperinya tidak akan ada masalah jika lokasi ini menjadi lokasi impian untuk dikunjungi.



Children from Kalaash





Terbang Dengan Tenaga Air

Posted by Mimin-ATN on 9:56 AM
Terbang sendiri ke udara dengan roket pribadi mengambil inspirasi dari cerita-cerita fiksi tahun 1920-an. Tahun 1960-an teknologi semacam itu telah menjadi kenyataan. Tapi sampai saat ini kendalanya adalah roket yang digunakan belum membawa bahan bakar yang cukup untuk terbang, sehingga mengangkasa tidak lebih dari 30 detik saja. Kini muncul alat sejenis yang mengusung teknologi water-propelled jetpack. Lebih lama terbangnya dan lebih aman. Masak, sih?




JetLev-Flyer adalah jetpack bertenaga 215 HP yang bekerja dengan menyemburkan air ke bawah melalui mulut-mulut pipa semprot dengan tekanan tinggi sehingga bisa menerbangkan pemakainya dengan kokoh dan terkontrol. Penggunanya dapat terbang angkasa hingga ketinggian 30 kaki dan top speed 64 km/jam. Model penerusnya bahkan sanggup terbang hingga 50 kaki pada kecepatan 80 km/jam. Iiii...ha!


JetLev-Flyer sanggup bermanuver dengan mudah, mampu berbelok-belok saat take-off, terbang, melayang-layang, dan mendarat. Sanggup terbang selama 2 jam bahkan hingga 5 jam dengan jarak jelajah 300 km. Uniknya adalah mesin ini didorong dengan tenaga air melalui selang karet oleh mesin 4 tak yang mirip dengan mesin kapal boat yang dipasang di punggung.


Sisi positif dari mesin ini adalah terbangnya yang jauh lebih lama dari jetpacks biasa. Ini terutama karena JetLev-Flyer terbang di atas sumber bahan bakarnya. Mesin ini menyedot air dari danau atau laut di bawahnya dan bukannya membawa serta bahan bakar dan mesinnya ke udara.


Memang selang karet kuningnya agak sedikit mengganggu, karena berarti akan menahan penggunanya dan secara teknis bersentuhan dengan permukaan air. Tapi karena benda ini membawa kita ke udara, anggap saja sebagai jaring penyelamatnya. Tentu saja kebanting di air pada kecepatan tinggi sangat menyakitkan, tapi pembuatnya meyakinkan bahwa alat ini mudah digunakan dan lebih aman ketimbang main ski air atau parasailing. Di Bali atau Ancol udah ada belum ya...






Burung Pintar Mancing Ikan

Posted by Mimin-ATN on 9:19 AM
Anda hobi mancing? Kalo iya siap-siap bersaing dengan burung ini. Burung pintar ini punya cara yang hampir sama dengan manusia ketika berusaha mencari ikan untuk dijadikan santapannya. Jika manusia tidak perlu cari akal untuk mencari makanannya karena tinggal comot di supermarket atau hypemarket, hewan harus menggunakan insting mereka untung mendapatkan makanannya. Dan meski hewan tidak berakal, tapi ternyata mereka punya insting yang brilian demi kelangsungan hidupnya.



Perhatikan burung yang satu ini (lihat juga videonya di bawah). Dari jenis green heron atau bangau hijau, kelihaiannya memanfaatkan remah roti untuk dijadikan umpan ikan benar-benar mengagumkan. Green heron adalah salah satu dari sedikit spesies hewan yang menggunakan tools alias alat bantu untuk kelangsungan hidupnya. Mereka juga biasanya menggunakan serangga atau benda-benda kecil seperti bulu untuk dijadikan umpan ikan. Wow...pinternya.



Pencakar Langit Yang Bersinar

Posted by Mimin-ATN on 10:51 PM
Rumah desain arsitektur Coop Himmelb(l)au baru-baru ini juga memenangi kompetisi untuk mendesain pencakar langit yang bisa bersinar, yang merupakan kantor pusat dari China Insurance Group. Gedung dengan 49 lantai ini akan berdiri di central business district di Shenzhen. Bagian luar gedungnya akan dilapisi dengan panel-panel photovoltaic dan juga menyediakan mekanisme untuk memperkuat resistensi angin, melindungi interiornya dari sinar matahari langsung, menyediakan ventilasi alami, dan mampu menampilkan banner-banner multimedia.




Kompetisi "Shenzhen 4 Tower ini 1" ini diketuai oleh juri Mr. Arata Isozaki. Tower ini akan dipisahkan oleh tiga seksi - perkantoran bisnis di puncaknya, area publik di lantai dasarnya, dan zone pusat untuk fungsi-fungsi semi-publik seperti conferences, business meeting, dan taman-taman. Lapisan luar pada bangunannya akan membantu mengatur suhu ruangan di dalamnya dan akan ditenagai oleh energi matahari dan angin.





Source via : World Architecture News





Hewan-hewan Kutub yang Berubah Warna di Musim Dingin

Posted by Mimin-ATN on 6:59 AM
Mungkin Anda sudah tidak asing dengan yang namanya bunglon. Yup, hewan sejenis cicak atau tokek yang hidup di pepohonan ini punya keistimewaan mampu merubah warna tubuhnya. Kalo lagi nemplok di dedaunan warnanya ijo, kalo lagi semedi di batang pohon jadilah coklat. Ternyata tidak hanya bunglon atau hewan sejenis kadal lainnnya saja yang bisa merubah warna tubuhnya disesuaikan dengan kondisi sekitarnya. Beberapa jenis hewan di kutub punya keistimewaan yang sama. Ketika musim dingin tiba, warna kulit atau bulu mereka akan berubah seputih salju.



Serigala Kutub


(sumber: floridapfe,mala-zaba)

Mulai bulan September, serigala kutub mengganti bulu coklatnya, berubah warna menjadi putih untuk membantunya menghadapi musim dingin. Ketika musim panas datang, sekali lagi warnanya berubah menjadi coklat, membantunya bersembunyi lebih baik di habitatnya. Serigala kutub hidup lebih jauh di sebelah utara daripada jenis serigala lainnya dan memburu tikus-tikus kutub untuk santapannya.

Kelinci Kutub


(sumber: elferra, ajna6)
Seperti halnya serigala kutub, perubahan warna pada kelinci kutub adalah juga mutlak terjadi. Meski selama musim panas berwarna coklat dengan flek-flek hitamnya, ketika memasuki musim dingin warna bulunya berubah menjadi putih bersih. Tidak hanya membantu menjaganya tetap hangat, tapi juga menjadikannya terkamuflase di tengah salju ketika mereka keluar dari sarang atau liangnya.

Ptarmigan (Belibis Kutub)


(sumber: laurinhamuse, jonina_oskarsdottir)

Ptarmigan (burung belibis) atau dikenal dengan ptarmigan gunung di Amerika Utara adalah burung populer yang berubah warna dari coklat menjadi putih dengan pengecualian warna ekornya yang tetap seperti aslinya coklat atau hitam. Burung-burung ini lebih suka berada di ketinggian dan area yang tandus dan sering bertengger di batu-batu atau diam saja di salju (bersembunyi), daripada di pepohonan dimana mereka justru mudah terlihat di musim dingin.

Rusa Kutub (Karibu)

(sumber: wikipedia)

Umumnya, kulit sejenis rusa kutub ini berwarna antara coklat dan putih, tapi tidak pernah seluruhnya coklat atau putih. Di musim panas warnanya akan dominan coklat tapi lehernya tetap berwarna keputih-putihan, sedangkan di musim dingin warna putihnya menyebar dan menjadi jelas meski warna coklatnya tidak sepenuhnya lenyap. Tingkat perubahan warnanya juga tergantung dari kondisi habitat sekitarnya.

Ermine (cerpelai)


(source: krattray, mcgregormountainlodge)

Ermine (cerpelai), juga dikenal dengan musang berekor pendek, adalah anggota paling kecil dari famili musang. Ermine adalah hewan malam hari (meski kadang-kadang mereka keluar juga di siang hari) saat ini banyak ditemukan di daerah kutub Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Lihat bagaimana hewan ini merubah warna punggungya dari coklat menjadi keputih-putihan di musim dingin.







Kumpulan 'Fail Picture' Yang Keren

Hal-hal Unik dan Aneh di Dunia
Dunia ini memiliki beragam hal aneh dan unik, termasuk gambar-gambar pada postingan ini. Terlihat sangat menggelitik jika diperhatikan.
 Permen rasa p*ntat

 Es krim daging

 Jenggot ajaib

 The Lion King cilik

 Mau modif tapi nggak modal

Pastinya bikin bayi Anda nggak berisik

 Ngincrit

 Siapa yang salah?

 Ide kreatif. Ada yang mau buat?

 Sepatu masa depan

 Jangan tiru adegan ini!!

 Kerja sampingan

 Ajaib...

 Maksudnya belalai si gajah yang nampak. Tapi kok malah kayak...

 Rocker ngetop

 Mau naik motor apa main sepatu roda mas?

Aang, The Last Air Bender sesungguhnya

Yang penting Apple ya mas..hihi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar