Sabtu, 30 April 2011

serba serbi langka unik lucu menarik


Makhluk-makhluk Beracun dan Mematikan

Posted by Mimin-ATN on 7:00 AM
Di luar sana makhluk-makhluk mematikan ini bersembunyi dalam kegelapan, siap menyerang apa saja tanpa peringatan apapun dan akibatnya bisa sangat fatal. Hampir semuanya akan mencabut nyawa Anda hanya dalam hitungan menit sebelum Anda menyadari apa yang terjadi dan mencoba mencari pertolongan.



Terror yang Bersembunyi di Kegelapan


Beberapa makhluk mematikan mungkin Anda sudah pernah dengar, seperti ular tanah (rattlesnake), kobra, black widow, meski Anda masih bisa mendengar kedatangannya, jangan coba julurkan tangan Anda di kegelapan di India - tempat ular-ular ini berkumpul. Tapi masih ada lainnya dari sekedar ular kobra, sesuatu yang kecil, tenang, tidak diperhatikan, tapi sebenarnya ganas dan mematikan.

1. Siput Cone (Cone Snail - Siput Kerucut): Membunuh kurang dari 4 Menit

Katakanlah, Anda sedang berjalan-jalan di pinggir ombak memunguti kerang-kerang untuk sekedar mengisi waktu. Tanpa peringatan apapun, Anda merasakan sesuatu yang sengatan pedih dari salah satu yang Anda punguti - sengatan yang dengan cepat membakar Anda dengan kesakitan yang amat sangat. Dengan sengatan tiba-tiba itu, siput cone dengan jahat menyuntikkan ke tubuh Anda dengan satu racun syaraf paling berbahaya yang pernah ada.




"Warna cerah dan sosok kecil siput cone memang menarik hati, dan kadang-kadang membuat orang ingin memungutnya dan menggenggamnya sebentar." Ketika itulah siput cone akan mengeluarkan duri beracunnya, menusuk dan mengirim racunnya (durinya ini bahkan sanggup menembus sarung tangan).

Syaraf manusia akan rusak oleh sedikit racun ini, dalam beberapa detik rasa sakit yang amat sangat di tempat sengatan akan berubah menjadi mati rasa. Lalu racun ini akan menyebar dan sesaat kemudian seluruh tubuh Anda akan lumpuh. Lalu napas Anda yang akan berhenti, dan tidak harus menunggu lama untuk membuat jantung Anda akan berhenti berdetak!

Tentu saja sudah ada penawar racun dari racun ini, tapi jujur saja, dengan racun yang dapat membunuh Anda hanya dalam waktu kurang dari 4 menit, Anda hanya akan selamat jika antiracun itu ada di saku baju Anda. Bahkan CIA pun kabarnya pernah membuat senjata yang menggunakan racun ini untuk melumpuhkan musuh.

2. Katak Beracun - Amazon: Sentuhan Mematikan



Lihat penampilan katak ini. Mungil dan warna-warnya yang sangat indah. Mungkin orang akan berusaha menangkapnya untuk dibawa ke rumah untuk ditunjukkan pada anak-anaknya.

Tangkap saja, dan sekian menit kemudian, Anda mati ! Sedetik memainkannya, selanjutnya ambruk dan mengalami kejang-kejang dan busa keluar dari mulut di dasar tanah hutan. Tidak ada sengatan, tidak ada gigitan, tidak ada keracunan: hanya gara-gara lendir mengkilap yang melingkupi tubuh indahnya.



Masyarakat setempat memanfaatkan kata beracun ini untuk melumuri anak panahnya dengan lendir itu (tentunya dengat sangat hati-hati) dan jika mengenai monyet yang menjadi buruannya, monyet yang bergelantungan di pohon itu akan langsung jatuh ke tanah.



"Katak-katak ini adalah satu-satunya binatang di dunia yang diketahui sanggup membunuh manusia hanya dengan sentuhan saja." Mereka ini dapat melompat sejauh 2 meter atau 50 kali panjang tubuhnya. Seperti seorang manusia dengan tinggi 1,8 meter yang melompat sejauh 90 meter. (source)

3. Badut Pemalas di Dunia Serangga

Tidak jauh dari rimba Amazon di Brasil selatan, jika Anda lelah di tengah hiking lalu beristirahat sejenak untuk menghirup udara segar pepohonan. Lalu apa yang terjadi jika Anda secara tidak sengaja menyentuh ulat bulu? Cuma ulat bulu, sih, si badut pemalas. Cuma masalahnya adalah jika ulet bulu ini adalah kebetulan anggota dari keluarga ngengat Lonomia.



Sepertinya sudah biasa melihat ulet bulu, tapi bulu dari ulet bulu yang satu ini mengandung saesuatu yang berbahaya, sangat berbahaya hingga lusinan orang meninggal tiap tahunnya hanya karena menyentuhnya! Caranya juga kejam, racunnya mengandung anticoagulant (mencegah pembekuan darah), dan tekanan darah korban akan langsung turun drastis dan menyebabkan kematian. Nggak lucu, bener-bener gak lucu!



Kebanyakan predator berisik dan jelas-jelas memperlihatkan berbahaya: hiu akan jelas sosok siripnya di air ketika menyerang, ular tanah dengan desisnya, singa, harimau, beruang, waauuum...!!!
Tapi monster yang sesungguhnya lebih tidak bisa ditebak, bersembunyi dan tidak kelihatan, nggak ada berisik, dan membunuh Anda lebih cepat tanpa basa-basi atau ba-bi-bu kayak harimau yang pamer taringnya.



4. Ular Laut


Makhluk dari mimpi buruk lainnya yang nggak pake basa-basi, ba-bi-bu, nggak pake intro adalah makhluk yang berasal dari dunia air. Kalau Anda pikir ular cuma ada di daratan itu salah besar. Kalau Anda sempat ke Teluk Persia (atau pantai di pulau-pulau India), tajamkan mata Anda kalau-kalau ketemu sesuatu yang menjalar dari dalam laut: bisa jadi inilah Enhydrina Schistos.


Sepertinya ada yang menganggap biasa saja melihat ada ular di laut, tapi jangan berpikir kalau itu ular dari daratan yang lagi mandi atau kesasar.



Ular laut jenis ini (hook-snoke atau beaked sea snake) punya satu racun yang termasuk paling berbahaya di dunia. Sedikit (cuma sekian gram) tapi cukup membuat Anda berenang bersama ikan untuk selama-lamanya...

5. Ikan Batu (Karang): Nunggu Diinjek...



Anda harus berhati-hati melangkah kalau misalnya Anda kebetulan lagi jalan-jalan di dasar laut.
Seperti monster-monster tersembunyi lainnya, ikan ini menyamarkan dirinya di antara batan karang di dasar laut. Inilah yang biasa disebut ambush predator (predator sergap): makhluk yang mau menunggu dengan sabar sampai korbannnya mendekat. Semua jenis ikan karang hanya akan duduk manis menunggu mangsanya atau sampai seseorang yang tak berdosa tidak sengaja menginjaknya.



Duri-duri di punggung ikan ini seperti parade jarum injeksi, yang tiap durinya punya bahan yang cukup untuk membunuh penyelam dalam beberapa menit saja. Mati saja tidak cukup! Rasa sakit akibat sengatan ikan ini disebut-sebut sangat mengerikan sampe sang korban lebih memlih untuk mengamputasi bagian tubuhnya yang tersengat daripada harus merasakan kesakitan ini walau sejenak. Ouuuch....!



6. Ubur-ubur kotak (box jelly-fish)
Kerang-kerang cone, ular laut, ulet bulu biasa kita hindari, katak beracun masih bisa dibedakan dari sosok briliannya, ikan karang masih bisa dideteksi sosok seramnya, tapi teror yang terakhir ini tidak terlihat berbahayanya sama sekali. Cobalah berenang untuk terakhir kalinya, kalo mau, kali ini di lepas pantai Autralia.



Berenang di air laut jernih, menikmati dinginnya air, sinar matahari yang hangat, membuat orang tidak peduli dengan moster ini, apalagi sosoknya yang hampir sejernih lautnya. Namanya Chironex fleckeri (namanya kedengaran syeyem).

Chironex fleckeri adalah sejenis ubur-ubur mungil, hanya sepanjang 16 inch. Punya 4 tandan mata dengan keseluruhan 24 mata; tentakelnya mengandung nematocysts (sel-sel sengat mikroskopik) dimana bereaksi hanya karena sentuhan atau sapuan kecil kerang atau kulit manusia. Coba saja senggol dikit dan sel-sel sengatnya akan langsung menyembur, mengirim ke tubuh manusia atau apa saja dengan racun syaraf paling berbahaya yang pernah diketahui.




Ini fakta-faktanya:
-Tentakel-tentakel yang patah masih aktif sampai pecah dan bahkan tentakel-tentakel yang mengering akan bereaksi lagi jika dalam keadaan basah.
-Ubur-ubur kotak sesungguhnya bukan ubur-ubur seutuhnya; mereka juga dari keluarga kelas Cubozoans.
-Tumbuh hingga sebesar kepala manusia, dan mempunyai tentakelnya bisa tumbuh sepanjang 3 meter. Jika kita lihat di kanan atas dari gambar di bawah ini, sangat sulit Chironex Fleckeri mengenali sosoknya di air laut.


Sengatan chironex fleckeri, juga disebut tawon laut, dilukiskan oeh para ahli sebagai azab yang mengerikan. Pernah ada cerita heboh para perenang yang tiba-tiba melompat dari dinginnya laut Australia, dengan kulit yang melepuh dan sobek berdarah-darah karena terkena sengatan makhluk ini, dan racunnya seperti membakar tubuh-tubuh mereka dan sontak membuat mereka sangat menderita dan shock hebat.

Tapi ini tidak berlangsung lama, kesakitan karena terbakar cepat berlalu dalam waktu yang sangat cepat, hingga belum cukup waktu mencapai pantai dan mencari pertolongan racunnya sudah akan bekerja di dalam tubuh Anda, dan sistem syaraf Anda akan menjadi tidak berfungsi sama sekali. Beh...

Mungkin Anda baru menyadari ternyata di luar sana ada banyak sesuatu yang sangat berbahaya yang bisa membunuh dengan cepat hanya karena tidak sengaja menyentuhnya - sesuatu yang biasanya mungkin mudah terlewatkan atau tidak dipedulikan.
Wauuu...






Makhluk Ajaib Dari Filipina

Posted by Mimin-ATN on 7:37 PM
Tarsier atau Tarsius syrichta adalah sejenis primata yang terkecil di dunia dan bisa ditemukan di Filipina, dan variasi speciesnya ditemukan juga di Sumatra, Borneo, Sulawesi (Indonesia). Matanya yang bulat lebar dan hidungnya yang lucu sangat menarik untuk dilihat sementara ukurannya yang kecil pas banget bila berada di genggaman tangan kita. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Filipina, hewan mungil lucu ini dapat Anda temukan pada malam hari di pulau Bohor, Samar, Mindanau, dan Leyte. Hewan mirip monyet ini memakan serangga yang sering keluar dari kayu bekas terbakar atau arang kayu.





Spesies tarsier sendiri dipercaya sudah ada sejak 45 juta tahun yang lalu. Ahli Biologi J. Petiver adalah orang yang pertama kali mempublikasikan hewan ini. Tidak seperti anggapan banyak orang, tarsier sebenarnya bukanlah monyet yang ukurannya paling kecil meski spesifikasinya mirip dengan spesies primata lainnya seperti lorise, lemur dan bushbaby. Perbedaannya terletak pada konfigurasi taksonomi dari kera pada umumnya dan Anda akan menemukan ciri-ciri yang mirip dengan antropoid. Spesies lainnya yang mirip dengan tarsier juga ditemukan di Borneo, Sumatra, Sulawesi (Indonesia), dan Madagascar dangan variasi ukuran dan bentuknya.




Tarsier asal Filipina ini adalah hewan yang sangat aktif dan menarik dengan ciri-cirinya yang khas. Meski tubuhnya dibalut dengan bulu warna abu-abu, ekornya yang sepanjang kira-kira 232mm hampir tidak berbulu alias gundul. Dari kepala hingga ekor panjangnya antara 118-149mm dengan berat 113-142 gram. Yang mengesankan dari hewan ini adalah mata besarnya yang menonjol yang sepertinya tidak pas dibandingkan dengan tubuh mungilnya. Ukuran rongga matanya hingga melebihi ukuran tempurung otak dan perutnya.




Tangan dan kakinya mempunyai jari-jari yang mirip dengan manusia yang digunakannya untuk bertengger di pohon dan ekornya digunakan untuk keseimbangan. Anda bisa melihat saat jari tengahnya mulur dan tulang pergelangannya yang panjang bekerja seperti shock absorber. Hal ini membantunya melompat dari dahan yang satu ke dahan yang lainnya dengan mudah. Kepalanya sangat mirip dengan kepala burung hantu karena bentuknya dan pertemuan yang unik di tengah-tengah sinus dan tengkoraknya membuatnya mampu memutar kepalanya 180 derajat. Tarsier juga memiliki gigi-gigi yang tajam untuk membantunya memangsa serangga selama berburu di malam hari.


Tarsier lebih suka tinggal di lubang-lubang di pohon atau akar-akar bambu meski masih mungkin menemukannya di tempat lain. Hewan ini banyak melakukan aktivitasnya di malam hari, meski sekali-kali Anda bisa memergokinya di siang hari. Para pejantan dan betinanya diketahui hidup berkelompok, dengan sang betina yang menjadi pengasuh tarsier-tasier muda. Mereka mengeluarkan suara-suara unik saat menantang, masa kawin, berkumpul di kelompoknya, dll. Kelenjar epigastric dari tarsier jantan digunakan untuk membantu penciumannya, sementara Anda juga bisa menemukan isyarat-isyarat gerakan wajahnya yang memiliki arti.



Tarsier mencapai kedewasaan seksual saat berumur 2 tahun. Sang betina mengalami panas berulang sampai kira-kira 23 hari dan mengeluarkan suara-suara unik untuk memberitahukan masa suburnya. Masa kehamilannya mencapai 6 bulan sementara masa hidup tarsier sendiri bisa mencapai 12 hingga 20 tahun. Proses kelahiran dan pertumbuhan bayi tarsier berlangsung sangat cepat. Bayi-bayi tarsier disapih setelah 60 hari dan bahkan sudah bisa berjalan dengan sendirinya dalam waktu 19 hari setelah kelahirannya.



Saat ini tarsier di Filipina terancam akan mengalami kepunahan akibat kerusakan di habitat hutan alamnya. Pembukaan lahan hutan dengan dibakar dan illegal logging menjadi biang keladi menurunnya jumlah tarsier. Ditambah lagi dengan adanya aksi perburuan tarsier dimana tarsier ini sering dijadikan suvenir untuk turis.
Saat ini tarsier telah dinyatakan sebagai hewan yang dilindungi, tapi jika pemerintah Filipina tidak serius menanganinya bukan tidak mungkin tarsier akan punah dalam waktu yang tidak lama lagi.













Desain Reaktor Nuklir Untuk Pembangkit Listrik Dari Banyak Negara


Sekarang insiden Jepang telah mengusik kepentingan dunia dalam penggunaan energi atom, ini adalah waktu yang ideal untuk melihat desain dari beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir vintage di seluruh dunia. Seri ini diilustrasikan dengan grafik dinding reaktor nuklir pada awalnya diterbitkan dalam isu-isu Rekayasa Nuklir Internasional selama 1970-an dan 1980-an. Set lengkap grafik 105 reaktor dinding dirakit oleh Ronald Knief, seorang insinyur nuklir dari Sandia National Laboratories, dan diupload oleh University of New Mexico.

Sebuah bagian dari koleksi yang tersedia untuk di-download, dengan resolusi tinggi, dari galeri Flickr.

Beberapa telah direproduksi di sini.

Gosgen, Daniken, Swiss

Dungeness B, Kent, England, Inggris.

Dragon, HTR, Winfrith, Dorset, Inggris.

CANDU 950.

BR3 PWR, Mol, Belgia

Windscale AGR, Windscale, Cumberland, Inggris.

Kernkraftwerk Krummel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar