Heboh: Menara TV Berlin Diluncurkan ke Angkasa
Pernah tau kan menara TV di berlin? Ato setidaknya pernah denger namanya ato pernah lihat fotonya?
Nah, sekarang menara TV itu diluncurkan ke ruang angkasa. Weh,,gimana bisa?
Lihat aja videonya kalo gak percaya...!!!
Tapi jangan salah,,itu cuma video animasi buatan si Fabian Tischer. Menara Berlinnya sampai sekarang masih ada koq ditempatnya, gak pindah kemana-mana..hakahaka...
sumber
Peringatan Facebook yang akan melarang siapapun dalam membernya yang telah membayar ‘friends’ hanyalah isapan jempol belaka, menurut perusahaan marketing online Australia. Sementara uSocial.net yang berbasis di Brisbane mengungkapkan bahwa pihaknya dapat memperoleh 1000 teman dengan harga $US177 ($211) dan 5000 teman seharga $US654 dari member Facebook. Sedangkan kapasitas Facebook ‘fan pages’ tidak memiliki batasan dan akhirnya uSocial dapat men-supply 10,000 fans untuk harga $US1,167.
Menurut Leon Hill, CEO uSocial, layanan uSocial tersebut ditujukan untuk bisnis, entertainer, dan musisi yang ingin menambah follower mereka. Namun, pihak Faceboko tidak menyetujui ksi uSocial ini. “Sudah jelas, uSocial berlaku seperti user and kemudian memanipulasi account mereka. Hal tersebut telah melanggar term kami dan juga untuk user yang berpartisipasi dalam uSocial. Jika kami menemukan user telah melanggar term kami, maka kami akan melakukan tindakan termasuk men-disable account mereka secara permanen.”ungkap pihak Facebook.
Namun, dari pendapat Hill, pernyataan Facebook tersebut adalah ancaman kosong. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, friends yang diperoleh uSocial untuk client adalah real, dan semua teman baru yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan dan minat client. uSocial hanya menemukan product yang disukai client, kemudian kami mengirimkan friend request ‘add me as a friend‘ kepada mereka. Semuanya dilakukan secara manual, tidak ada script dan teman tersebut adalah real.” bantah Hill.
Selain Facebook, uSocial juga menyebabkan complain di awal tahun ini karena melakukan hal yang sama untuk Twitter guna menambah follower.
sumber
Hati-hati Aplikasi Facebook Banyak yang Berbahaya
Facebook memang sedang digandrungi jutaan manusia di bumi saat ini. Namun berhati-hatilah bagi Anda yang memiliki account di facebook, karena ada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk memasukkan beberapa aplikasi berbahaya ke dalam facebook. Dan korbannya, tidak sedikit.
Facebook telah mematikan aplikasi berbahaya yang dapat mencuri data login membernya. Namun saat satu dimatikan, lima aplikasi baru muncul kembali. Rik Ferguson peneliti dari perusahaan antivirus Trend Micro melaporkan lima aplikasi tersebut bernama Friends, Friends Gifts, Matching, Pok, dan Your Photos. Menurut catatan Ferguson aplikasi berbahaya itu memiliki bentuk yang sama dengan pendahulunya, tapi menggunakan ikon applikasi yang tidak sama. Selain itu pemberitahuannya lebih meyakinkan.
Sebelum aplikasi ini dimatikan, korban telah menerima pemberitahuan adanya komentar balasan mengenai surat yang mereka buat. Pemberitahuan tersebut mencantumkan link ke sebuah situs palsu di mana para pengguna Facebook diminta memberikan keterangan login mereka dan untuk memasang salah satu applikasi berbahaya tersebut. Ketika aplikasi telah dipasang, teman korban akan menerima pesan spam. Menurut seorang juru bicara Facebook saat aplikasi berbahaya itu muncul, langsung dimatikan.
"Facebook akan tetap memastikan bahwa seluruh aplikasi yang terdapat pada situs tersebut sesuai dengan kebijakan Facebook," katanya. Facebook telah menemukan enam buah aplikasi berbahaya pada pekan lalu. Salah satunya telah dimatikan namun lima lainnya menyusul.
sumber
Facebook Kembali Digugat Penggunanya
Situs jejaring sosial Facebook kini tengah bersinar. Namun, di tengah masa kejayaannya, situs besutan Mark Zuckerberg tersebut digugat oleh lima orang penggunanya. Apa pasal?
Lima pengguna Facebook yang berasal dari California tersebut menuding Facebook telah melanggar privasi dan menyalahgunakan informasi pribadi user.
Gugatan tersebut diajukan oleh seorang fotografer profesional, dua orang anak, seorang pengguna pemula dan seorang aktris.
Disebutkan bahwa Facebook memperbolehkan anak-anak untuk meng-upload informasi personal, seperti foto-foto, dan memasang status tanpa sepengetahuan orang tua. Hal ini menyebabkan orang tua kelabakan, karena mereka tidak tahu apakah informasi tersebut akan disimpan, digunakan atau dijual oleh pihak Facebook.
Lalu apa yang menyebabkan fotografer dan artis juga ikut menggugat Facebook? Mereka menuding Facebook telah menyebarkan foto-foto digital mereka tanpa sepengetahuan dan seizin mereka. Selain itu mereka juga tidak menerima kompensasi untuk hal tersebut.
Sedangkan salah seorang pengguna pemula Facebook, menggugat Facebook lantaran merasa bahwa Facebook telah mengubah user interface tanpa menginformasikan kepada anggotanya.
Dalam gugatan tersebut disebutkan bahwa Facebook memiliki beragam fitur yang siap mengumbar data pribadi pengguna, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Facebook maupun pihak ketiga. Fitur yang dimaksud antara lain, wall, fitur upload foto, video, grup dan lain-lain.
Situs jejaring sosial Facebook memang acap kali menjadi 'tertuduh' dalam suatu kasus. Beberapa waktu lalu, Facebook juga sempat menjadi bahan perdebatan karena dinilai haram. Selain itu juga pernah muncul wacana dari sejumlah perusahaan untuk memblokir Facebook dengan alasan mengganggu produktivitas karyawan.
Meski demikian, jelas tak selamanya Facebook lekat dengan citra negatif. Situs jejaring sosial ini antara lain juga pernah berjasa dalam menghantarkan Barack Obama ke kursi Presiden Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar